Dalam logika klasik, dialetika berarti suatu DIALETIKA metode diskusi tertentu, dan satu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya terdapat ide ide kontradikitif dan pandangan pandangan yang bertentangan dilontarkan. Masing masing pandangan inipaya menunjukkan titik titik kelemahan dan kesalahan yang ada pada lawannya, berdasarkan pengdan pengetahuan dan proposisi yg sudah diakui, dengan demikian berkembanglah pertentangan antara penafian dan penetapan dilapangan pembahasan dan penetapan dilapangan pembahasan dan perdebatan,sampai berhenti pada kesimpulan yang didalamnya salah satu pandangan yang bertentangan itu dipertahankan, atau sampai munculnya cara pandang baru yang merujuk semua pandangan dari pergulatan pemikiran antara hal hal yang berlawanan tersebut, setelah menyingkirkan pandangan mereka dan menunjukkan kelemahan masing masing'
Tetapi dalam dialektika modern, perdebatan bukan lagi suatu metode pembahasan dan cara pandang tertentu untuk bertukar pendapat tetapi telah menjadi suatu metode untuk menerangkan realitas dan hukum umum alam yang berlaku diberbagai realitas dan macam a eksistensi. jadi kontradiksi tidak hanya berada diantara pandapat pendapat dan cara pandang saja. karena itu tidak ada proposisi yang didalam dirinya tidak terkandung kontradiksi dan penafiannya sendiri.
orang pertama yg membangun suatu logika sempurna berdasarkan ide dialetika tersebut adalah Hegel. dalam logikanya kontradiksi dialektika adalah titik sentral dan prinsip pokok yang menjadi dasar suatu pemahaman baru tentang alam, dan yang melalui prinsip pokok yang menjadi dasar pemahaman baru tentang alam
Hegel bukan orang pertama yang merumuskan konsep dialektika namun prinsip tersebut beralar didalam sejumlah isde yang sebentar sebentar muncul diatas pentas pemikiran manusia . Hanya saja ia tidak dirumuskan berdasarkan suatu logika sempurna yang jelas dalam penjelasan dan pandangannya, dan desain desain aturan pasti kecuali di tangan hegel yang telah mendirikan segenap filsafat idealisme di atas dasar dialektika tersebut, kemuadian hegel menjadikannya sebagai penjelasan yang memadai tentang masyrakat, sejarah, bangsa, dan segala aspek kehidupan. setelah hegel mars menganut dialektika tersebut dan menempatkannya filsafa materialisme dalam bentuk dialektika murni jadi dialektika modern, menurut kalim klaim kaum dialektikawan adalah suatu hukum berpikir dan sekaligus realitas karena itu dialektika modern adalah metode berpikir dan prinsip yang menjadi dasar eksistensi dan perkembangan realitas .
lenin berkata " kalau ada kontaradiksi kontradiksi tertentu dalam ide ide manusia, hal itu karena realitas yang dicerminkan pikiran kita mengandung kontradiksi kontradiksi. jadipertentangan sesuatu akan menghasilkan pertentangan ide buakn sebaliknya. :"
Marx berkata " gerak pikiran tidak hanya lah cermin gerak realitas yang dipindahkan dan diteransformasikan di dalam benak manusia. "